
Menguak Kesedihan: Prancis 1-1 Jerman (5-6 Lewat Penalti)
Pertandingan perempat final Kejuaraan Wanita Eropa 2025 antara Prancis dan Jerman menjadi salah satu laga paling mendebarkan sepanjang turnamen. Digelar di Stadion St. Jakob-Park di Basel, Swiss, dengan disaksikan lebih dari 34.000 penonton, laga ini menghadirkan tensi tinggi, drama, dan emosi yang meluap dari awal hingga akhir.
Prancis memulai dengan percaya diri dan tampil menekan. Mereka segera mendapatkan keuntungan besar ketika bek Jerman, Kathrin Hendrich, dikartu merah pada menit ke-13 karena menarik rambut lawan di kotak penalti. Pelanggaran itu membuat wasit menunjuk titik putih. Grace Geyoro, sang kapten Prancis, mengeksekusi penalti dengan tenang dan membawa timnya unggul lebih dulu.
Meski kalah jumlah pemain, Jerman tidak menyerah begitu saja. Mereka memperlihatkan mental baja dan menyusun serangan demi serangan. Hasilnya terlihat di menit ke-25 ketika Sjoeke Nüsken menyambut tendangan penjuru dan menyundul bola masuk ke gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga akhir waktu normal dan perpanjangan waktu, memaksa kedua tim masuk ke babak adu penalti yang menegangkan.
Momen Kunci Pertandingan Prancis vs Jerman
Pertandingan ini dipenuhi dengan momen krusial yang menentukan arah permainan. Kartu merah Hendrich benar-benar mengubah dinamika taktik Jerman, tetapi justru menjadi titik balik kebangkitan mereka. Keunggulan pemain yang dimiliki Prancis tidak mampu dimaksimalkan secara optimal, karena Jerman justru tampil lebih disiplin dan efektif meski dengan sepuluh pemain.
Prancis sebetulnya punya beberapa peluang untuk menambah keunggulan. Dua kali mereka menjebol gawang Jerman, namun dianulir oleh VAR karena offside. Selain itu, tendangan keras Melvine Malard juga sempat membentur mistar gawang. Di sisi lain, Jerman tetap sabar dan kompak bertahan sambil mengandalkan kecepatan serangan balik.
Saat adu penalti dimulai, tekanan mencapai puncaknya. Kedua tim bergantian mencetak gol. Namun, penampilan luar biasa dari penjaga gawang Jerman, Ann-Katrin Berger, menjadi penentu kemenangan. Ia sukses menggagalkan dua penalti pemain Prancis dan bahkan ikut menyumbang satu gol dari titik putih. Ketika Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti terakhir Prancis, Jerman dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 6-5.
Performa Pemain yang Menonjol di Laga Prancis vs Jerman
Prancis
-
Grace Geyoro menunjukkan kepemimpinan dan teknik tinggi. Golnya dari titik penalti menunjukkan mentalitas dan ketenangannya di bawah tekanan.
-
Pauline Peyraud-Magnin tampil kokoh di bawah mistar. Ia melakukan sejumlah penyelamatan krusial selama pertandingan berlangsung dan di babak adu penalti, meskipun akhirnya tak mampu membawa timnya lolos.
-
Delphine Cascarino dan Melvine Malard menjadi motor serangan dari sisi sayap. Kecepatan dan kelincahan mereka membuat pertahanan Jerman harus bekerja ekstra keras.
Jerman
-
Ann-Katrin Berger menjadi pahlawan pertandingan. Ia tidak hanya melakukan penyelamatan penting di babak normal, tetapi juga menjadi penyelamat utama di adu penalti, memastikan Jerman melaju ke semifinal.
-
Sjoeke Nüsken menjadi penyeimbang dengan sundulannya yang akurat. Ia juga sukses mengeksekusi penalti dalam babak penentuan.
-
Lina Magull dan Sara Doorsoun memberikan kontribusi besar di lini tengah dan pertahanan, menjaga stabilitas meski Jerman bermain dengan 10 pemain sejak awal laga.
Prancis vs Jerman: Implikasi dan Prospek Masa Depan
Kekalahan Prancis di perempat final kembali memperlihatkan bahwa mereka belum mampu mengatasi tekanan pada fase gugur turnamen besar. Sejak Euro 2017, mereka belum pernah menembus semifinal. Kekalahan ini tentu akan menjadi evaluasi besar bagi pelatih Laurent Bonadei dan jajaran stafnya. Banyak yang memuji semangat dan dominasi permainan mereka, namun ketidakmampuan menyelesaikan peluang dan mengelola keunggulan menjadi titik lemah yang terus terulang.
Sebaliknya, kemenangan ini menunjukkan kekuatan karakter dan kedalaman mental tim Jerman. Meskipun bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari 100 menit, mereka tetap disiplin, tangguh, dan tajam dalam memanfaatkan peluang. Pelatih Christian Wück layak mendapat pujian atas strategi dan pergantian pemain yang tepat waktu, serta keberanian mengandalkan penjaga gawang seperti Berger dalam situasi genting.
Dengan hasil ini, Jerman akan melaju ke babak semifinal menghadapi Spanyol. Laga itu dipastikan akan kembali menjadi tontonan menarik, mengingat keduanya termasuk favorit juara dalam turnamen tahun ini.
Kesimpulan
Laga Prancis kontra Jerman tidak hanya menyajikan sepak bola berkualitas tinggi, tapi juga menggambarkan esensi dari turnamen besar: ketegangan, drama, dan kejutan. Prancis bermain dominan namun akhirnya harus tersingkir karena ketidakmampuan mengonversi peluang. Sementara itu, Jerman tampil sebagai simbol daya juang, menyatu dalam tekanan, dan memaksimalkan setiap momen penting.
Turnamen ini menjadi pelajaran berharga bagi tim Prancis, yang harus kembali ke meja strategi dan membangun ulang kekuatan mereka. Di sisi lain, Jerman membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar di sepak bola wanita Eropa, dan siap melaju lebih jauh dalam perburuan gelar.